Kamikaze, Tsunami Ganda Jepang Yang Menghancurkan Pasukan Mongol
Apa Kita Tahu, Tsunami yang merupakan fenomena alam paling ditakuti di berbagai daerah kepulauan dan pantai di dunia pernah menjadi pelindung bangsa Jepang dari invasi pasukan Mongolia?
Peristiwa tersebut terjadi dua kali yaitu pada tahun 1274 dan 1281 M. Seperti kita tahu Kekaisaran Mongolia adalah kekaisaran terkuat di dunia pada 1206–1368 M. Pasukan Mongol adalah pasukan terkuat yang melakukan penaklukan ke berbagai penjuru dunia, dari Asia hingga Eropa.
Salah satu wilayah yang telas dari incaran Kekaisaran Mongol adalah Jepang. Invasi ini berlangsung hingga dua kali. Invasi pertama dilakukan pada tahun 1274 dimana pasukan Mongol yang dikirim ke Jepang itu berupa gabungan dari tentara Mongolia sendiri dan budak-budak dari China dan Korea. Mereka mendarat di teluk Hakata. Ribuan pasukan yang berangkat dari Pusan, Korea melewati pulau Tsushima dan Iki dengan mudah. Namun pada saat mereka hendak mencapai Jepang, mereka diserang oleh badai Tsunami yang menghancurkan sebagian besar pasukan serta logistik. Pasukan yang mendarat di teluk Hakata tidak memiliki pangan dan senjata yang cukup untuk melawan pasukan Jepang. Mereka berhasil dihancurkan oleh pasukan Jepang.
Kaisar Jepang memerintahkan pasukan China untuk dibebaskan karena mereka adalah penduduk dari Tang yang mana kerajaan China pada zaman Dinasti Tang memiliki hubungan baik dengan Jepang. Sedangkan pasukan yang berasal dari Mongolia dan Korea semuanya dieksekusi mati.
Pada tahun 1281 invasi kedua dilancarkan. Ratusan ribu pasukan Mongol mendarat untuk kedua kalinya di Jepang. Pasukan Jepang saat itu tidak mengerti dengan taktik perang Mongol. Menurut tradisi Jepang, sebelum perang dimulai mereka harus mengadakan duel satu lawan satu antar panglima diatas kuda untuk mengukur kekuatan dan semangat lawan. Namun pada saat itu, tidak ada orang yang bisa berbicara bahasa Mongol dari jajaran pasukan Jepang begitu pula dari pasukan Mongol, mereka tidak mengerti bahasa Jepang. Alhasil pada saat tantangan duel diteriakkan, ribuan pasukan Mongol maju menyerang secara serentak dan membabi buta. Pasukan Samurai juga menderita oleh serangan Mongol yang berupa hujan anak panah. Secara tradisi pasukan Samurai berperang dengan memanah musuh secara akurat, berbeda dengan pasukan Mongol yang memanah musuh secara membabi buta dan dengan jumlah yang besar.
Pasukan Mongol juga menggunakan “senjata guntur” yaitu semacam bom untuk menghancurkan jajaran pasukan Samurai. Senjata guntur itu pertama kali diciptakan oleh kerajaan China. Senjata itu terbuat dari tanah liat dan dengan bentuk bola yang besar. Di dalam tanah liat tersebut diisi penuh dengan bubuk mesiu. Kemudian bola tanah liat itu diikat dengan tali dan diayukan kearah musuh. Ledakan bola tanah liat itu bagaikan guntur dan menakuti jajaran pasukan samurai dan kuda-kuda yang mereka tunggangi.
Setelah perang dimenangkan, ratusan ribu pasukan Mongol kembali ke perkemahan mereka di daerah pantai serta membakar desa-desa disekitarnya. Pada malam harinya kembali terjadi bencana Tsunami seperti satu dekade sebelumnya yang menghancurkan perkemahan mereka serta kapal-kapal mereka. Bahkan kali ini Tsunami itu disebut sebagai Tsunami ganda yang lebih parah dengan apa yang terjadi pada tahun 1274. Tsunami ganda tersebut dinamakan Kamikaze, yang kemudian nama itu digunakan oleh kerajaan perang sebagai kode tempur dalam perang pasifik pada perang dunia ke 2.
Akhirnya pasukan Mongol yang tersisa sedikit kemudian dihancurkan oleh pasukan Jepang. Hal itu menandakan akhir invasi Mongol ke Jepang.
Beberapa ahli sejarah (dalam wikipedia,2012) mengatakan bahwa kaisar Jepang akhirnya mengakui kedaulatan Mongol serta mengirimkan upeti, hal itulah yang membuat Kubilai Khan puas dan tidak melakukan invasi untuk ketiga kalinya.
SUMBER ARTIKEL
www.apakitatahu.wordpress.com
SUMBER GAMBAR
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&biw=1143&bih=492&tbm=isch&tbnid=8TZLn_Cm_Cm3JM:&imgrefurl=http://www.weirdworm.com/4-lucky-military-moments/&docid=pKYSPWamIOjx1M&imgurl=http://media.weirdworm.com/img/misc/4-lucky-military-moments/invasions-of-japan.jpg&w=469&h=307&ei=4tlfUNu0G8PPrQfI34GADA&zoom=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar