Rabu, 10 Oktober 2012

2 Kecelakan Tehnologi Siluman di Dunia

Dalam dunia militer, kemajuan terdepan saat ini adalah tehnologi siluman atau stealth. Tehnologi ini memungkin kan sebuah pesawat atau kendaraan tempur lainnya menyusup hingga ke jantung pertahanan musuh tanpa tertangkap radar. Tehnologi siluman ini dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar, inilah yang membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.

Menurut Wikipedia, tehnologi siluman ini pertama kali dikembangkan oleh seorang ilmuwan Rusia, pada tahun 1966 oleh Dr. Pyotr Ufimtsev melalui sebuah kertas kerja yang berjudul method of edge waves in the physical theory diffraction (Metode Gelombang Tepian dalam Teori Fisik Difraksi) yang merupakan kertas kerja yang cukup panjang namun tidak bertele-tele yang diterbitkan oleh salah satu media di Moskow pada tahun 1966. Namun kertas kerja ini tidak memperoleh sambutan yang hangat oleh para ahli di sana, karena banyak isinya yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat. Padahal Ufimtsev adalah ahli yang berpengalaman dalam Institut Rekayasa Radio Moskow.

Ide murni Ufimtsev berupa formulasi pelumpuhan radar dan jaringan kerjanya diambil dari kesimpulan mentah ahli Inggris James Clerk Maxwell pada abad ke-19 di mana setelah diramu berkali-kali ditambah dengan penalaran terpadu, Ufimtsev mengkalkulasikan cara-cara baru, yakni membentuk ruang bentuk geometris khusus yang mencerminkan radiasi elektromagnetis. Dengan menciptakan kalkulasi silang sebuah radar yang mudah dilumpuhkan. Ia menetapkan rumus konfigurasi bersisi dua dimensi, berupa tata cara mengutak-atik komponen dalam sebuah radar. Hasilnya, radar bisa terganggu bila dikacaukan dengan sinar dua dimensi tadi. Sinar itu sebenarnya masih belum cukup tetapi jika dikalkulasikan secara cermat dari situ bisa diciptakan pesawat tiga dimensi yang sulit dilacak radar.

Secara teoritis, banyak sekali kekuatan untuk melumpuhkan stealth, namun diperlukan sangat banyak jaringan komputer yang bekerja sangat cepat. Persisnya seperti mengamati bola dengan menggunakan teropong di mana bisa dilokalisasi namun jangan harap bisa menjejaknya sehingga ibarat bola yang dimainkan, para pemain sudah menggiring bola entah ke mana dan tidak mungkin menembak bola yang terbang entah ke mana arahnya dengan senapan angin.

Pada tahun 1976, salinan tersebut akhirnya bocor dan jatuh ke tangan Amerika Serikat, lantas dialihbahasakan oleh divisi teknologi Angkatan Udara Amerika. Secara rutin, para ahli di Angkatan Udara menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan teknologi steath tersebut. Di antaranya berupa pesawat mata-mata SR-71 Blackbird, F-117 dan B-2.

Cara lain dalam tehnologi siluman ini sebagaimana dikembangkan di Indonesia, yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti material) yang merupakan bahan penyerap energi pancaran radar. Bahan-bahan tersebut antara lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon. Karena bahan itulah, maka energi radar tidak terpantulkan. Diantaranya adalah KRI Klewang 625 merupakan kapal perang TNI AL buatan Indonesia, tipe Kapal Rudal Cepat (KCR) Trimaan (tiga lunas/trimaran)

Namun bagaimana pun tidak ada kecanggihan tehnologi buatan manusia yang sempurna. Tehnologi siluman yang telah diulas diatas juga pernah mengalami beberapa kecelakan fatal akibat kesalahan tehnis diluar medan pertempuran yang sesungguhnya.

Berikut ini adalah dua ulasan tentang kecelakaan fatal yang terjadi pada tehnologi militer tercanggih saat ini tersebut:

1. Jatuhnya Pesawat Siluman B-2 Bomber milik Amerika

Inilah kecelakan yang bernilai miliaran dolar. Kerugian material yang ditimbulkan adalah senilai 1, 4 miliar dollar. kecelakaan B-2 Stealth bomber milik Amerika ini terjadi setelah beberapa saat terbang landas dari pangkalan udara Guam pada 23 Februari 2008. Tim penyelidik menyatakan adanya distorsi data di dalam komputer pengendali penerbangan yang disebabkan oleh uap air di dalam sistem. Hal ini mengakibatkan hidung pesawat tiba-tiba bergerak yang mana membuat B-2 kehilangan keseimbangan dan jatuh. Ini adalah 1 dari 21 yang pernah dibangun dan merupakan bagian yang paling mahal dalam sejarah kecelakaan penerbangan. Kedua pilot mampu keluar dengan selamat.


2. Terbakarnya Kapal Rudal Cepat (KCR) Siluman Trimaan milik Indonesia

Kapal Rudal Cepat (KCR) Siluman Trimaan, KRI Klewang 625 terbakar di galangan kapal milik TNI AL, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Api membakar hampir seluruh bagian kapal sepanjang 63 meter itu.

Menurut saksi mata, api menjalar dari dalam kapal kemudian cepat membesar.Kerugian material yang ditimbulkan dalam kecelakan ini mencapai 114 miliar rupiah. Kapal berteknologi tinggi ini dibuat dari bahan komposit karbon yang tidak mampu terdeteksi radar. Dua mobil pemadam kebakaran yang dikirim ke galangan tak mampu memadamkan api yang membakar KRI Klewang 625. Badan kapal itu nyaris hancur dilalap jago merah.


Sumber Artikel:
id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_siluman
http://www.terselubung.blogspot.com/2012/10/10-kecelakaan-termahal-yang-pernah.html 
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/28/078432551/KRI-Klewang-Terbakar


Sumber Gambar:
http://img156.imageshack.us/img156/839/b2bombercrashxl1.jpg
http://images.tempo.co/?id=142409&width=475

Presiden Termiskin Di Dunia

Presiden selain memperoleh kekuasaan, ia juga memperoleh fasilitas yang serba ada, ditambah lagi dengan gaji yang terbilang besar jika dibandingkan dengan pegawai negara lainnya. Namun gaji besar presiden tersebut memang sebanding dengan tanggung jawabnya, ia memiliki tugas yang berat, sehingga wajar apabila seorang presiden mempunyai gaji besar dan fasilitas serba VIP.

Kita perlu tahu, gaji presiden di tiap-tiap negara berbeda, ada presiden suatu negara yang mempunyai gaji yang tinggi dan ada pula presiden yang bergaji lebih rendah. Gaji tertinggi kepala negara saat ini dimiliki oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, ia memperoleh gaji 2,47 Juta USD per tahun atau senilai 32,8 miliar rupiah, jadi ia menerima gaji tiap bulan 2,7 Miliar rupiah. Dalam forumkompas.com, jumlah tersebut jauh berbeda dengan gaji presiden kita, yang hanya mencapai jumlah per tahunannya kurang lebih 1,1 miliar rupiah, atau senilai 92,47 juta rupiah setiap bulannya. Jumlah tersebut memang jauh berbeda dengan gaji yang diterima Perdana Menteri Singapura, namun gaji Presiden Indonesia masih lebih tinggi apabila dibandingkan dengan beberapa negara makmur lainnya, antara lain Presiden Rusia, Presiden India, Presiden Republik Rakyat Cina dan lain-lain.



Lalu, siapakah kira-kira presiden termiskin di dunia? Apakah ada presiden yang memiliki gaji kecil dengan beban tanggung jawab yang demikian besar sebagai kepala negara. Jawabnya ada. Apabila seorang presiden umumnya hidup enak dan nikmat dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan dan tentu saja gaji yang besar, maka presiden Uruguay, Jose Mujica memilih jalan yang berbeda. Situs anehdidunia.com mengulas tentang Jose Mujica, Presiden Uruguay ini dijuluki sebagai “el presidente mas pobre” yang berarti presiden termiskin. Ini disebabkan karena presiden yang berusia 77 tahun tersebut menyumbangkan hampir seluruh gajinya sebagai orang nomer satu untuk rakyat.


Kepada surat kabar Spanyol, El Mundo, Sahabat anehdidunia.com Jose Mujica mengaku menerima gaji sebesar USD 12.500. Namun ia hanya mengambil USD 1.250 dari gajinya. Alhasil ia pun dianugerahi gelar lain sebagai presiden paling dermawan di dunia
“Saya baik-baik saja dengan jumlah (uang) itu, karena di Uruguay banyak yang hidup dengan penghasilan yang penghasian yang jauh lebih sedikit dari itu.” tuturnya merendah. Seperti yang dilansir oleh Yahoo, Jose Mujica juga mengajak istrinya yang merupakan seorang senator untuk melakukan hal yang sama.

Langka! Presiden Jose Mujica bersedia mendonasikan 90 persen gajinya untuk rakyat. Jose Mujica tinggal di rumah pertanian di Montevideo. Selama dirinya menjadi presiden, pengeluaran terbesar yang pernah ia keluarkan adalah pembelian sebuah mobil Volkswagen Beetle, senilai USD 1.945.

Hal positif lain yang patut diacungi jempol di masa kepemimpinan Mujica adalah tingkat korupsi yang paling sedikit di antara negara di benua Amerika Selatan. Pria yang merupakan mantan pejuang gerilya ini sama sekali tidak memiliki rekening bank ataupun utang. Meski begitu ia mengaku memiliki satu hal berharga yang tidak bisa dibeli oleh uang, yaitu anjingnya, Manuela.

Di bawah kepemimpinannya, Uruguay mendapat julukan sebagai negara dengan tingkat korupsi paling kecil. Diketahui, Jose Mujica bukanlah presiden pertama yang menyumbangkan gajinya. Presiden AS John F. Kennedy, menyumbangkan gajinya, hal serupa juga dilakukan Presiden Herbert Hoover. Selayaknya hal ini patut di contoh bagi para pemimpin di dalam negeri kita. Pemimpin yang benar-benar mengabdikan diri dan kekayaannya untuk rakyat. Bukan hanya untuk kekuasaan dan harta..

Jose Mujica bukan satu-satunya contoh seorang presiden yang sederhana, masih ada lagi si selibritis Sidang Umum PBB, yaitu Presiden Iran, Ahmadinejad. Ia bahkan Tidak Pernah Mengambil Haknya Sebagai Presiden Iran. Ahmadinejad Mandapatkan Penghasilan dari gaji menjadi dosen sebesar Rp 2,4 Juta saja, Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya. Ulasan apakitatahu.blogspot.com ke depan akan membahas tentang presiden yang memiliki kehidupan paling sederhana ini.



Sumber Artikel:
http://www.anehdidunia.com/2012/10/jose-mujica-presiden-termiskin-di-dunia.html
http://forum.kompas.com/nasional/66761-gaji-r1-lebih-besar-dari-gaji-presiden-israel-cina-korea-selatan-dll.html


Sumber Gambar:
http://beritaterkinigratis.com/wp-content/uploads/2011/08/wpid-88005presidensusilobambangyudhoyonosbydanmobildinasri1300225.jpg
http://www.translatingcuba.com/images/ernesto/mujica.jpg

Senin, 08 Oktober 2012

6 Presiden Paling Berani Basmi Korupsi


Ulasan dari merdeka.com kali ini sangat tepat menjadi wacana kita dewasa ini, dimana kasus korupsi seolah telah menjadi penyakit kronis bangsa yang sulit untuk disembuhkan. Korupsi telah menjalar ke seluruh lapisan tanpa pandang bulu, dari unsur birokrasi hingga para politisi.

Lalu siapa yang mampu membasmi penyakit bangsa yang kian hari kian kronis ini. Apakah presiden kita mampu untuk mengambil peran itu? Di negara presidensial yang lebih mengarah semi parlementer ini, presiden tidak mudah untuk mengambil langkah-langkah yang menentang arus, dimana arus itu sendiri lebih mengarah pada penyelewengan di berbagai aspek. Dibutuhkan seorang presiden yang berani mengambil resiko dalam sistem dimana dewan mampu menggulingkan seorang presiden yang bertentangan dengan mereka, seperti terjadi beberapa tahun yang lalu, dalam kisah dramatis jatuhnya Presiden Abdurrahman Addakil, atau Abdurrahman Wahid dari singgasananya.

Berikut ini reporter merdeka.com, Ardini Maharani mengulas 6 presiden di dunia yang paling berani membasmi korupsi.

6 Presiden Paling Berani Basmi Korupsi

Barangkali pantas saja, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa dicap sebagai presiden paling berani membasmi korupsi. Dia terpilih pertama kali delapan tahun lalu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah terbentuk.

Alhasil, Presiden Yudhoyono belum membuat gebrakan apapun. Sebagai lembaga seharusnya paling berkuasa, dia telah membiarkan KPK menjadi bulan-bulanan pelbagai pihak yang terganggu dengan kerja komisi itu. Bahkan, kini sejumlah politikus berniat merevisi beleid tentang KPK buat melemahkan kewenangan institusi itu.

Seharusnya, Yudhoyono mencontoh presiden dari negara lain yang Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mereka jauh lebih baik ketimbang Indonesia, seperti Peru yang berada di posisi ke-80 dalam daftar IPK tahun lalu. Sedangkan Indonesia cuma di peringkat keseratus.

Berikut gebrakan dilakoni oleh lima presiden dari negara lain sehingga mereka pantas dicap pemimpin terdepan dalam memerangi korupsi.

1. Felipe Calderon (Meksiko)

Ini dia presiden paling tegas memberantas korupsi di negaranya. Felipe Calderon memecat lebih dari 4.500 anggota polisi Meksiko sebab terkait rasuah, penyalahgunaan jabatan, dan kejahatan terorganisasi.

Langkah ini diambilnya sejak dua tahun lalu sampai sekarang. Namun sayang, bulan depan masa jabatannya bakal berakhir. Padahal masih banyak kasus korupsi perlu ditangani. Menurut Indeks Persepsi Korupsi versi Transparency International, Meksiko masih berada di peringkat seratus bersama Indonesia, Argentina, Gabon, Madagascar, Malawi, Suriname, dan lain-lain, dengan nilai 3,0.

2. Ellen Johnson Sirleaf

Ini presiden perempuan paling garang dalam memberantas korupsi. Ellen Johnson Sirleaf bahkan memecat anaknya sendiri bersama 45 pejabat negara lain sebab tidak menyerahkan daftar kekayaan pada komisi antirasuah. Mereka tidak boleh kembali menjabat bila belum memberikan deretan penghasilan diperoleh dan darimana sumbernya.

Menurut Indeks Persepsi Korupsi versi Transparency International Liberia ada di peringkat 91. Itu artinya, penanganan korupsi di negara ini masih lebih baik ketimbang Indonesia.

3. Ollanta Humala (Peru)

Baru menjabat tahun lalu, Presiden Peru Ollanta Humala langsung membuat hantaman besar di lembaga kepolisian. Dia memecat 30 dari 45 jenderal polisi, termasuk Kepala Kepolisian Raul Bacerra. Bacerra digantikan Jenderal Raul Salazar. Berdua saling membahu memberhentikan sepihak mereka mencuri uang negara satu sol atau lebih. Sol merujuk pada mata uang Peru.

Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi versi Transparency International negara di Amerika Latin itu menduduki peringkat 80, dengan skor 3,4.

4. Lee Myung Bak (Korea Selatan)

Tahun lalu, Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak memerintahkan kepolisian untuk menangkap kakaknya sendiri, Lee Sang Deuk, duduk menjadi anggota parlemen Negeri Ginseng itu.

Deuk dituduh menerima suap Rp 4,9 miliar dari direktur dua bank bermasalah. Uang itu diterima Deuk kurun waktu 2007-2011 sebagai imbalan sebab dia membantu para pimpinan bank itu menghindar dari audit bank sentral negara itu.

Kejadian menimpa kakak Myung Bak, membuat presiden itu berkali-kali memohon ampunan rakyat Korea Selatan lewat media. Hingga kini kasus Deuk masih dalam penyelidikan.

5. Benigno Aquino III (Filipina)

Presiden Filipina Benigno Aquino III dan jajarannya ada di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memerintahkan penahanan Mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo sebab penyalahgunaan dana lotere nasional sebesar Rp 84 miliar.

Aquino juga memecat sembilan orang pejabat di kantor lotere nasional. Jika terbukti benar, Arroyo dan kroninya bajak menjalani hukuman penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan bebas meski dengan jaminan.

6. Hu Jintao (China)

Presiden China Hu Jintao tidak main-main dalam pemberantasan korupsi di negaranya. Saat terpilih, dia bersedia menyiapkan 1.000 peti mati untuk para koruptor dan satu peti mati buat dirinya jika terbukti melakukan korupsi. Sebuah janji sangat berani sebab Negeri Tirai Bambu ini memang menjatuhkan hukuman mati pada pelaku korupsi.

Jintao mengatakan, perang melawan korupsi perjuangan panjang, rumit, dan susah. Praktek korupsi hampir terjadi di seluruh tingkatan birokrasi China. Untuk memberantas rasuah dibutuhkan niat kuat dan keteguhan hati.

Sumber Artikel:
 http://www.merdeka.com/dunia/enam-presiden-paling-berani-basmi-rasuah.html

Sumber Gambar:
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=551&tbm=isch&tbnid=SJQuqaGTchW0uM:&imgrefurl=http://forum.detik.com/presiden-sby-kritik-hak-veto-di-pbb-dalam-konpers-t530331.html%3Flangid%3D2&docid=RiR8Ajcz27HXpM&itg=1&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Dge2T0VbVAwijk4AuugNe3NS1rdJ-Ov0Ks8usc6M9Hy3szx_yRjaKNc0GRgv0TrhPxybw5DFvN9Ym-qp5-w4Bm4eWcO-IW-0vJZHFd_tXA8h1ACekvrfGSBr9ZFI8DEh8belZJkyA5U/s1600/sby-gitar.jpg&w=415&h=308&ei=n65zUPCaDcrIrQe32YDQBw&zoom=1&iact=hc&vpx=537&vpy=140&dur=2752&hovh=193&hovw=261&tx=117&ty=111&sig=107939054032847243407&page=1&tbnh=115&tbnw=150&start=0&ndsp=22&ved=1t:429,r:4,s:0,i:79

5 Polisi Teladan Sepanjang Masa



Polisi sering menjadi momok di mata masyarakat, berbagai perilaku arogan, permainan kotor, korupsi dan berbagai sikap tidak terpuji sering menjadi ulasan diberbagai media hingga munculnya isu nasional perlawanan cicak terhadap buaya. Tapi apakah benar demikian? Sebenarnya tidak semua polisi berperilaku sebagaimana banyak disoroti pihak media. Mereka hanya oknum dalam lembaga kepolisian, masih banyak polisi yang memiliki perilaku terpuji, berdedikasi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Meskipun polisi-polisi baik itu tidak pernah menjadi Headline surat kabar, namun kita perlu tahu bahwa mereka ada.

Website www.merdeka.com, menceritakan sosok lima orang polisi yang layak dijadikan tauladan sepanjang masa. Berikut ulasannya:

5 Polisi Teladan Sepanjang Masa

Polisi tengah mendapat sorotan dari masyarakat. Sejumlah jenderal dan perwira menengah dijerat kasus dugaan korupsi. Hampir tak ada anggota kepolisian yang memberikan teladan antikorupsi seperti di masa lalu.

Polisi juga sering melakukan kekerasan pada rakyat. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai sedikitnya ada 40 kasus kesewenang-wenangan oleh polisi selama setahun terakhir. Polisi kerap menggunakan kekerasan saat memeriksa tersangka.

Kini, tak mudah mencari polisi yang menegakkan hukum dan memberikan contoh bagaimana mengayomi masyarakat. Sulit juga mencari teladan antikorupsi di tubuh Korps Bhayangkara ini. Maka polisi teladan pun menjadi barang langka.

1. Komisaris Jenderal Mohammad Jasin.

Komjen Pol Mohammad Jasin dikenal sebagai Bapak Korps Brigade Mobil Indonesia. Selain dikenal sebagai polisi gagah berani, Jasin pun dikenal jujur.

Di Penghujung tahun 1945, Jasin ditugasi Jenderal Soedirman menumpas gerombolan Mayor Sabarudin di Surabaya. Sabarudin ini sebenarnya Komandan Polisi Militer, tapi berkelakuan tak ubahnya seperti kepala perampok. Tak ada tentara yang berani menangkapnya. Karena itu Jenderal Soedirman menugaskan Inspektur Jasin Komandan P3 (Pasukan Polisi Perjuangan).

Saat menggerebek Sabarudin di markasnya, Jasin menemukan empat besek perhiasan berlian dan emas. Tapi Jasin sama sekali tak terpengaruh. Dia menyerahkan semua harta benda itu pada atasannya.

"Semua itu diserahkan sebagai bukti pada Dewan Pertahanan Surabaya di Mojokerto. Bagaimana selanjutnya penanganan hasil rampasan itu saya tidak tahu," kata Jasin.

2. Brigjen Polisi Kaharoeddin Dt Rangkayo Basa

Kaharoeddin Dt Rangkayo Basa merupakan perwira polisi pertama di republik ini yang diangkat menjadi gubernur, sekaligus juga putra Minangkabau pertama yang meraih pangkat jenderal polisi. Soal kejujuran, tak diragukan lagi. Dia selalu menolak pemberian di luar gajinya. Hingga akhir hayatnya, Kaharoeddin tak punya rumah pribadi.

Padahal tahun 1958 Kaharoeddin diserahi tanggung jawab memegang uang operasional seluruh polisi di Sumatera. Uang yang kini mungkin bernilai puluhan miliar itu diserahkan kembali pada negara setelah pemberontakan PRRI Sumatera selesai.

Kaharoeddin pun mengharamkan keluarganya menggunakan mobil atau fasilitas dinas. Bahkan dia tak mau naik haji saat tahu akan diongkosi Kapolri.

3. Jenderal Hoegeng

Jenderal Hoegeng menjabat sebagai Kapolri dari 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971. Sepanjang sejarah, Hoegeng adalah polisi yang paling terkenal karena kejujurannya.

Dia menolak segala bentuk suap dan hadiah. Saat menjabat kepala reserse di Medan, Hoegeng melemparkan semua perabot mewah pemberiah raja judi Medan. Dia juga membongkar praktik penyelundupan yang banyak dibekingi anggota polisi dan TNI.

Hoegeng tak segan turun tangan langsung mengatur lalu lintas. Dia selalu berada paling depan untuk pemberantasan korupsi. Bisnis bunga istrinya pun dimintanya tutup. Hoegeng takut para pengusaha akan mencoba mendekati dirinya lewat bisnis bunga itu.

Ketika pensiun, Hoegeng tak punya mobil. Dia sempat dimusuhi Soeharto sehingga dikucilkan dari acara-acara kepolisian.

4. Inspektur Polisi I Anwar Maksoem

Inspektur Polisi I Anwar Maksoem yang pernah menjabat Wali Kota Bukittinggi tahun 1960-1967. Tujuh tahun menjabat, kekayaan Anwar Maksoem tak bertambah. Setelah tidak menjabat sebagai Wali Kota, Anwar kembali berdinas di kepolisian.

Kondisi perekonomian saat itu memang sedang buruk. Sebagai polisi yang hanya mengandalkan gaji tanpa korupsi, Anwar kesulitan. Hartanya yang paling berharga, tanda pangkat balok dari emas sudah dijualnya. Uangnya pun sudah habis untuk makan dan keperluan sehari-hari.

Suatu hari Anwar ingin merokok. Tapi uang di sakunya benar-benar sudah habis. Dia pun meminjam uang pada anak buahnya yang bernama Ahmadsjah. Anak buahnya geleng-geleng melihat kondisi perekonomian bosnya yang jujur.

5. Brigadir Royadin

Jika ada polisi yang berani menilang Sultan Yogyakarta sekaligus Menteri Pertahanan Republik Indonesia, hanya Brigadir Royadin orangnya.

Peristiwa ini terjadi pertengahan tahun 1960an di Pekalongan, Jawa Tengah. Saat itu Sultan Hamengku Buwono IX mengemudikan mobilnya melawan arus. Mobil Sultan dihentikan oleh Brigadir Royadin yang berjaga.

"Maaf, sinuwun terpaksa saya tilang," kata Royadin.

Dengan tangan bergetar Royadin membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu. Tapi dia sadar dia tidak boleh memberi dispensasi. Yang membuatnya sedikit tenang, tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut Sultan minta dispensasi. Surat tilang diberikan dan Sultan segera melaju.

Atasan Royadin memarahi polisi rendahan itu saat tahu tindakan Royadin. Tapi penghargaan justru datang dari Sultan HB IX yang meminta Royadin pindah bertugas ke Yogyakarta. Sultan terkesan dengan integritas Royadin. Royadin menolak permintaan Sultan, dia ingin tetap bertugas di Pekalongan.

Sumber Artikel:
http://www.merdeka.com/peristiwa/5-polisi-teladan-sepanjang-masa.html

Sumber Foto:
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&biw=1280&bih=551&tbm=isch&tbnid=KonPeL4v3kWEmM:&imgrefurl=http://fatahilla.blogspot.com/2012/01/polisi-dibenci-namun-dirindu.html&docid=u_xS-qPDzISHQM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4P5-c1XfzqmI2rzrGcVsHp3-Mhb-J6y3NzUffTL2XGnuM6YryaCJgV_QMr6ZXWZj3KdQQo-lslnaU5TzxfmpRIyjxbIIenjABO0KtnthweoIXtrdMdPwwjRZnsInwZRtuLi0NOp8QkiD8/s1600/polisi.jpg&w=604&h=446&ei=zKZzUOKDIIfirAfmqYCQBQ&zoom=1&iact=hc&vpx=706&vpy=4&dur=4174&hovh=193&hovw=261&tx=144&ty=96&sig=107939054032847243407&page=1&tbnh=150&tbnw=202&start=0&ndsp=10&ved=1t:429,r:8,s:0,i:99

Senin, 24 September 2012

Centaurs, Manusia Setengah Kuda dalam Mitologi Yunani Kuno


Dalam mitologi Yunani, Centaurs (Kéntauroi) adalah ras manusia setengah kuda, ia biasanya digambarkan berwujud manusia dari kepala sampai pinggang, namun bagian pinggang kebawah berwujud kuda. Foto di bawah, bukan merupakan hasil penemuan Arkeologis, kerangka Centaur pada foto ini, adalah merupakah hasil buatan dari 'Skulls Unlimited International' dari kerangka manusia asli yang digabungkan dengan kerangka Zebra.

Centaurs sendiri hanyalah merupakan mahkluk imajinatif yang pertama kali muncul dalam mitologi Yunani.


Mereka merupakan keturunan dari Centaurus, centaur yang pertama. Ayah Centaurus adalah Ixion seorang manusia, penguasa dari Thessaly, yang mencintai [selingkuhan] Dewi Hera, istri Zeus. Zeus yang cemburu, kemudian menciptakan kembaran Hera dari gumpalan awan dan menamainya Nephele. Suatu ketika mereka bertemu, Ixion yang menganggap wanita yang bersamanya itu [Nephele] adalah Dewi Hera kemudian berhubungan badan dengannya. Nephele kemudian mengandung, dan melahirkan mahkluk setengah manusia setengah kuda yang kemudian dia namai Centaurus.

Yang paling terkenal dari para Centaur ini adalah Chiron teman dari Heracles atau Hercules [sosok Chiron ini, muncul dalam Film Percy Jackson and the Olymipans]. Ia adalah salah satu centaur yang lembut dan bijaksana, yang ketika tewas oleh Zeus ditempatkan di langit sebagai Konstalasi Bintang Centaurus. Kemudian diadaptasi menjadi zodiak Sagittarius.


SUMBER ARTIKEL
http://www.terselubung.blogspot.com/2012/08/centaurs-manusia-setengah-kuda-dalam.html 

SUMBER GAMBAR
http://www.google.co.id/imgres?q=centaurs&um=1&hl=id&sa=N&noj=1&tbm=isch&tbnid=aKtlDXHcvIvB8M:&imgrefurl=http://www.ilikefantasy.com/centaurs.html&docid=oZfT7zf2ZZAhHM&imgurl=http://www.ilikefantasy.com/images/6-images-centaurs-g.jpg&w=752&h=543&ei=MhdgUMbrO8TorQed8YDQCg&zoom=1&iact=hc&vpx=531&vpy=151&dur=1331&hovh=191&hovw=264&tx=190&ty=95&sig=107939054032847243407&page=1&tbnh=134&tbnw=185&start=0&ndsp=13&ved=1t:429,r:3,s:0,i:76&biw=1143&bih=492 

Kapal Jung (Jung Jawa)

Kapal Jung (Jung Jawa)

 Teknologi Bangsa Indonesia di masa lalu, sebenarnya pernah mencapai masa kejayaan. Dimana banyak tehnologi yang mutakhir di eranya telah digunakan oleh kerajaan-kerajaan kuno kita. Namun sayang banyak orang Indonesia sendiri yang tidak menyadari akan hal itu.


"Orang Jawa adalah orang-orang yang sangat berpengalaman dalam seni navigasi, sampai mereka dianggap sebagai perintis seni paling kuno ini, walaupun banyak yang menunjukkan bahwa orang Cina lebih berhak atas penghargaan ini, dan menegaskan bahwa seni ini diteruskan dari mereka kepada orang Jawa. Tetapi yang pasti adalah orang Jawa yang dahulu berlayar ke Tanjung Harapan dan mengadakan hubungan dengan Madagaskar, dimana sekarang banyak dijumpai penduduk asli Madagaskar yang mengatakan bahwa mereka adalah keturunan orang Jawa."
Demikian tulis Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit 1645. Bahkan, pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 itu menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar. Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Tatkala pelaut Portugis mencapai perairan Asia Tenggara pada awal tahun 1500-an mereka menemukan kawasan ini didominasi kapal-kapal Jung Jawa. Kapal dagang milik orang Jawa ini menguasai jalur rempah rempah yang sangat vital, antara Maluku, Jawa, dan Malaka. Kota pelabuhan Malaka pada waktu itu praktis menjadi kota orang Jawa.

Di sana banyak saudagar dan nakhoda kapal Jawa yang menetap, dan sekaligus mengendalikan perdagangan internasional. Tukang-tukang kayu Jawa yang terampil membangun galangan kapal di kota pelabuhan terbesar di Asia Tenggara itu. Bukti kepiawaian orang Jawa dalam bidang perkapalan juga ditemukan pada relief Candi Borobudur yang memvisualkan perahu bercadik - belakangan disebut sebagai "Kapal Borobudur".

Kontruksi Kapal
Konstruksi perahu bercadik sangat unik. Lambung perahu dibentuk sebagai menyambungkan papan-papan pada lunas kapal. Kemudian disambungkan pada pasak kayu tanpa menggunakan kerangka, baut, atau paku besi. Ujung haluan dan buritan kapal berbentuk lancip. Kapal ini dilengkapi dengan dua batang kemudi menyerupai dayung, serta layar berbentuk segi empat. Kapal Jawa jelas berbeda dengan kapal Tiongkok yang lambungnya dikencangkan dengan bilah-bilah kayu dan paku besi. Selain itu kapal Tiongkok memiliki kemudi tunggal yang dipasang pada palang rusuk buritan.

Mengutip dari Jung Jawa: Kumpulan Cerpen oleh Rendra Fatrisna Kurniawan yang diterbitkan Babel Publishing, dituliskan dalam kata pengantar buku terbitan tahun 2009 tersebut bahwa Jung Jawa yang pertama kali digambarkan oleh Portugis adalah sebuah kapal yang mereka tawan pada tahun 1511. Orang-orang Portugis mengenali Jawa sebagai asal jung-jung raksasa tersebut. “Dari Kerajaan Jawa datang kapal-kapal Junco raksasa ke kota Malaka. Bentuknya amat berbeda dibandingkan dengan kapal-kapal kita, terbuat dari kayu yang sangat tebal, sehingga apabila kayu ini menua maka papan-papan baru dapat dilapiskan kembali di atasnya.”

Gambaran tentang jung Jawa secara spesifik dilaporkan Alfonso de Albuquerque, komandan armada Portugis yang menduduki Malaka pada 1511. Orang Portugis mengenali Jawa sebagai asal usul jung-jung terbesar. Kapal jenis ini digunakan angkatan laut kerajaan Jawa (Demak) untuk menyerang armada Portugis.

 Disebutkan, jung Jawa memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal kapal Portugis. Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Jawa untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisak dikatakan, kapal jung jawa ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.

"Anunciada (kapal Portugis yang terbesar yang berada di Malaka pada tahun 1511) sama sekali tidak menyerupai sebuah kapal bila disandingkan dengan Jung Jawa." tulis pelaut Portugis Tom Pires dalam Summa Orientel (1515). Hanya saja jung Jawa raksasa ini, menurut Tome Pires, lamban bergerak saat bertempur dedengan kapal-kapal portugis yang lebih ramping dan lincah. Dengan begitu, armada Portugis bisa menghalau jung Jawa dari perairan Malaka.

Hilangnya Jung Jawa
Jung pada abad ke-15 hingga ke-16 tidak hanya digunakan pada pelaut Jawa. Para pelaut Melayu dan Tionghoa juga menggunakan kapal layar jenis ini. Jung memegang peranan penting dalam perdagangan Asia Tenggara masa lampau. Ia menyatukan jalur perdagangan Asia Tengara yang meliputi Campa (ujung selatan Vietnam) , Ayutthaya (Thailand), Aceh, Malaka dan Makassar.

Hanya saja, keadaan itu berbanding terbalik menjelang akhir abad ke-17, ketika perang Jawa tidak bisa lagi membawa hasil bumi dengan jungnya ke pelbagai penjuru dunia. Bahkan, orang Jawa sudah tidak lagi punya galangan kapal. Kantor Maskapai Perdagangan Hindia-Belanda (VOC) di Batavia melaporkan pada 1677 bahwa orang-orang Mataram di Jawa Tengah tidak lagi memiliki kapal-kapal besar.

Dalam kata pengantar antologi cerpen berjudul jung Jawa oleh Rendra Fatrisna Kurniawan yang diterbitkan Babel Publishing tahun 2009 dengan ISBN 978-979-25-3953-0, disebutkan hilangnya tradisi maritim Jawa tersebut adalah akibat kebijakan kerajaan Jawa sendiri setelah kekalahan mereka terhadap Portugis dalam penyerbuan Malaka, yang kemudian lebih memusatkan pada kekuatan angkatan darat.

Dari berbagai ulasan tersebut para sejarawan menyimpulkan, jung dan tradisi besar maritim Jawa hancur akibat ekspansi militer-perniagaan Belanda. Serta, sikap represif Sultan Agung dari Mataram terhadap kota kota pesisir utara Jawa. Lebih celaka lagi, raja-raja Mataram pengganti Sultan Agung bersikap anti perniagaan. Apa boleh buat, kejayaan jung Jawa hanya tinggal kenangan.

SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_jung

Koboi

 

Koboi adalah sebutan yang diberikan kepada gembala di peternakan yang berada di Amerika Utara. Secara tradisional mereka menggunakan kuda dan sering melakukan berbagai pekerjaan di peternakan tersebut. Koboi Amerika pada akhir abad ke-19 menjadi figur yang melegenda. Jenis lainnya disebut wrangler yang secara khusus memelihara kuda yang digunakan di peternakan. Selain melakukan pekerjaan di peternakan, beberapa koboi juga bekerja atau berpartisipasi di rodeo, suatu olahraga keterampilan bagi para koboi . Gembala ternak juga ada di berbagai bagian dunia lain, khususnya Amerika Selatan dan Australia, yang melakukan pekerjaan mirip koboi di tempatnya masing-masing.

Koboi memiliki akar sejarah yang dalam sampai ke Spanyol dan pemukim awal di Amerika. Selama berabad-abad, perbedaan tanah, iklim, dan pengaruh dari tradisi beternak dari berbagai budaya menghasilkan peralatan, pakaian, dan cara menggembala yang berbeda-beda. Seiring pekerjaan koboi beradaptasi dengan dunia modern, beberapa peralatan dan teknik para koboi juga mengalami penyesuaian, walau tradisi klasik tetap dipertahankan sampai sekarang.

Dalam masyarakat sekarang, tidak banyak pemahaman tentang kenyataan sehari-hari dari kehidupan di daerah pertanian. Dalam fiksi, koboi sering digambarkan dalam pertentangannya dengan suku Indian, penduduk asli Amerika, dibanding pekerjaannya sebagai gembala di peternakan. Aktor seperti John Wayne dianggap menunjukkan koboi yang dijadikan idola, walaupun film barat jarang menunjukkan kemiripan dengan kehidupan koboi sebenarnya. Koboi juga digambarkan sebagai citra ideal maskulin, seperti tergambar dalam Marlboro Man sampai Village People.

Kata "koboi" juga sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sembrono atau mengabaikan risiko potensial, tidak bertanggungjawab atau melakukan pekerjaan berbahaya dengan tidak berhati-hati. Sebagai contoh, Majalah TIME mempunyai artikel sampul yang merujuk kebijakan luar negeri Presiden George W. Bush sebagai "Diplomasi Koboi".

SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Koboi 

 



Minggu, 23 September 2012

Wilayah Yang Gagal Ditaklukan Mongol

 Wilayah Yang Gagal Ditaklukan Mongol



Kekaisaran Mongolia adalah kekaisaran terbesar dan terkuat di dunia pada masanya, tahun 1206–1368 M. Mongolia bahkan tercatat sebagai kekaisaran terbesar kedua dalam sejarah dunia, menguasai kurang lebih 33 juta km² di masa keemasannya. Pada saat itu jumlah penduduknya mencapai di atas 100 juta orang.
Menurut ahli sejarah barat R.J. Rummel dalam wikipedia, diperkirakan sekitar 30 juta orang terbunuh dibawah pemerintahan Kekaisaran Mongolia dan sekitar setengah jumlah populasi Tiongkok habis dalam 50 tahun pemerintahan Mongolia.
Pasukan Mongol merupakan pasukan terkuat sepanjang sejarah, melibas berbagai bangsa dari Asia hingga Eropa. Di era keemasannya, hampir tidak ada satu pun pasukan yang mampu membendung kekuatan mereka.
Hanya ada dua kekuasaan yang pernah mampu menggagalkan penaklukan Kekaisaran Mongolia. Apa Kita Tahu, dua kekuatan dari mana yang mampu membendung pasukan Mongol tersebut?
  1. Mesir, Dinasti Mameluk. Mereka berhasil mengusir dan menghancurkan tentara Mongol pada masa pemerintahan Hulagu Khan bahkan mereka terus mendesak mongol hingga keluar dari Damaskus, Syria.  Kekalahan Pasukan Mongol tersebut terjadi dalam sebuah perang terkenal yang disebut Pertempuran Ain Jalut (atau Ayn Jalut dalam bahasa Arab : عين جالوت yang artinya Mata Jalut). Peristiwa terjadi pada tanggal 3 September 1260 di Palestina antara Bani Mameluk (Mesir) yang dipimpin oleh Qutuz dan Baibars berhadapan dengan tentara Mongol pimpinan Kitbuga. Pertempuran ini termasuk salah satu pertempuran yang penting dalam sejarah penaklukan bangsa Mongol di Asia Tengah dimana mereka untuk pertama kalinya mengalami kekalahan telak dan tidak mampu membalasnya dikemudian hari seperti yang selama ini mereka lakukan jika mengalami kekalahan. Pasukan berkuda Mameluk secara signifikanberhasil mengalahkan pasukan berkuda Mongol yang belum pernah terkalahkan sebelumnya.Pertempuran tersebut terjadi di Ain Jalut pada tanggal 3 September dengan kekuatan yang hampir sama yaitu ± 20.000 tentara. Taktik yang dipakai oleh panglima Baibars dari Mameluk adalah dengan memancing keluar pasukan berkuda Mongol yang terkenal hebat sekaligus kejam kearah lembah sempit sehingga terjebak baru kemudian pasukan kuda mereka melakukan serangan balik dengan kekuatan penuh yang sebelumnya memang sudah bersembunyi di dekat lembah tersebut. Akhirnya taktik ini menuai sukses besar. Pihak Mongol terpaksa mundur dalam kekacauan bahkan panglima perang mereka, Kitbuqa berhasil ditangkap dan dieksekusi.
  2. Jawa (indonesia). Penaklukan Kekaisaran Mongolia gagal akibat disiasati dan diusir oleh Raden Wijaya dari Kerajaan Singhasari, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit yang kelak menjadi kerajaan terbesar di Asia Tenggara. Peristiwa itu berawal di akhir tahun 1292 ketika pasukan Mongol mulai dikirim untuk melakukan penaklukan ke Jawa, karena duta besar mereka dipermalukan oleh kerajaan Singhasari di bawah rajanya Kertanegara. Kerajaan Singhasari yang merupakan kerajaan terkuat di Asia Tenggara saat itu menolak takluk kepada Mongol, bahkan melukai dan memotong telinga utusan Mongol. Pada tahun 1293 angkatan perang tersebut mendarat di Rembang dan mulai melaju ke arah Jawa Timur. Pada saat mereka tiba, Jawa telah dipenuhi dengan kehancuran yang diakibatkan oleh perang saudara, jauh sebelum angakatan perang Mongol tersebut tiba. Kerajaan Singhasari sendiri sudah jauh hari dihancurkan oleh Kerajaan Kediri. Pasukan Mongol yang tidak tahu apa yang harus mereka perbuat itu disiasati oleh Raden Wijaya, sebagai penerus Singhasari untuk membantunya berperang melawan kerajaan Kediri. Raja Jayakatwang  dari Kediri akhirnya tertangkap, dan Raden Wijaya mendirikan kerajaan yang diberi nama Majapahit. Namun ternyata diluar dugaan Pasukan Mongol, Pasukan Mongolia kemudian diserang oleh Raden Wijaya sendiri dan diusir dari Jawa. Panglima Mongol, Ike Mese, yang sudah kehilangan lebih dari 3000 tentara akhirnya memutuskan untuk pulang ke Mongolia dengan berbekal emas, budak dan hasil rampasan perang lainnya dari Kediri. Namun setelah ia kembali, Kubilai Khan menjadi marah besar setelah mendengar kegagalan ekspedisinya. Panglima tersebut diberi hukuman 16 cambukan dan setengah dari kekayaannya disita kerajaan.

SUMBER:
www.apakitatahu.wordpress.com

Kamikaze, Tsunami Ganda Jepang Yang Menghancurkan Pasukan Mongol

Kamikaze, Tsunami Ganda Jepang Yang Menghancurkan Pasukan Mongol



Apa Kita Tahu, Tsunami yang merupakan fenomena alam paling ditakuti di berbagai daerah kepulauan dan pantai di dunia pernah menjadi pelindung bangsa Jepang dari invasi pasukan Mongolia?

Peristiwa tersebut terjadi dua kali yaitu pada tahun 1274 dan 1281 M. Seperti kita tahu Kekaisaran Mongolia adalah kekaisaran terkuat di dunia pada 1206–1368 M. Pasukan Mongol adalah pasukan terkuat yang melakukan penaklukan ke berbagai penjuru dunia, dari Asia hingga Eropa.

Salah satu wilayah yang telas dari incaran Kekaisaran Mongol adalah Jepang. Invasi ini berlangsung hingga dua kali. Invasi pertama dilakukan pada tahun 1274 dimana pasukan Mongol yang dikirim ke Jepang itu berupa gabungan dari tentara Mongolia sendiri dan budak-budak dari China dan Korea. Mereka mendarat di teluk Hakata. Ribuan pasukan yang berangkat dari Pusan, Korea melewati pulau Tsushima dan Iki dengan mudah. Namun pada saat mereka hendak mencapai Jepang, mereka diserang oleh badai Tsunami yang menghancurkan sebagian besar pasukan serta logistik. Pasukan yang mendarat di teluk Hakata tidak memiliki pangan dan senjata yang cukup untuk melawan pasukan Jepang. Mereka berhasil dihancurkan oleh pasukan Jepang.

Kaisar Jepang memerintahkan pasukan China untuk dibebaskan karena mereka adalah penduduk dari Tang yang mana kerajaan China pada zaman Dinasti Tang memiliki hubungan baik dengan Jepang. Sedangkan pasukan yang berasal dari Mongolia dan Korea semuanya dieksekusi mati.

Pada tahun 1281 invasi kedua dilancarkan. Ratusan ribu pasukan Mongol mendarat untuk kedua kalinya di Jepang. Pasukan Jepang saat itu tidak mengerti dengan taktik perang Mongol. Menurut tradisi Jepang, sebelum perang dimulai mereka harus mengadakan duel satu lawan satu antar panglima diatas kuda untuk mengukur kekuatan dan semangat lawan. Namun pada saat itu, tidak ada orang yang bisa berbicara bahasa Mongol dari jajaran pasukan Jepang begitu pula dari pasukan Mongol, mereka tidak mengerti bahasa Jepang. Alhasil pada saat tantangan duel diteriakkan, ribuan pasukan Mongol maju menyerang secara serentak dan membabi buta. Pasukan Samurai juga menderita oleh serangan Mongol yang berupa hujan anak panah. Secara tradisi pasukan Samurai berperang dengan memanah musuh secara akurat, berbeda dengan pasukan Mongol yang memanah musuh secara membabi buta dan dengan jumlah yang besar.
Pasukan Mongol juga menggunakan “senjata guntur” yaitu semacam bom untuk menghancurkan jajaran pasukan Samurai. Senjata guntur itu pertama kali diciptakan oleh kerajaan China. Senjata itu terbuat dari tanah liat dan dengan bentuk bola yang besar. Di dalam tanah liat tersebut diisi penuh dengan bubuk mesiu. Kemudian bola tanah liat itu diikat dengan tali dan diayukan kearah musuh. Ledakan bola tanah liat itu bagaikan guntur dan menakuti jajaran pasukan samurai dan kuda-kuda yang mereka tunggangi.

Setelah perang dimenangkan, ratusan ribu pasukan Mongol kembali ke perkemahan mereka di daerah pantai serta membakar desa-desa disekitarnya. Pada malam harinya kembali terjadi bencana Tsunami seperti satu dekade sebelumnya yang menghancurkan perkemahan mereka serta kapal-kapal mereka. Bahkan kali ini Tsunami itu disebut sebagai Tsunami ganda yang lebih parah dengan apa yang terjadi pada tahun 1274. Tsunami ganda tersebut dinamakan Kamikaze, yang kemudian nama itu digunakan oleh kerajaan perang sebagai kode tempur dalam perang pasifik pada perang dunia ke 2.

Akhirnya pasukan Mongol yang tersisa sedikit kemudian dihancurkan oleh pasukan Jepang. Hal itu menandakan akhir invasi Mongol ke Jepang.

Beberapa ahli sejarah (dalam wikipedia,2012) mengatakan bahwa kaisar Jepang akhirnya mengakui kedaulatan Mongol serta mengirimkan upeti, hal itulah yang membuat Kubilai Khan puas dan tidak melakukan invasi untuk ketiga kalinya.

SUMBER ARTIKEL
www.apakitatahu.wordpress.com

SUMBER GAMBAR
http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&sa=N&biw=1143&bih=492&tbm=isch&tbnid=8TZLn_Cm_Cm3JM:&imgrefurl=http://www.weirdworm.com/4-lucky-military-moments/&docid=pKYSPWamIOjx1M&imgurl=http://media.weirdworm.com/img/misc/4-lucky-military-moments/invasions-of-japan.jpg&w=469&h=307&ei=4tlfUNu0G8PPrQfI34GADA&zoom=1

Srikandi Dari Jepara

SRIKANDI DARI JEPARA
rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame


Dewi Srikandi merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi bagi kita, dia menjadi suri tauladan sebagai seorang prajurit wanita pilih tanding. Dalam kisah pewayangan Dewi Srikandi tampil sebagai senapati perang Bharatayuddha. Srikandi seorang iron woman, lambang keperkasaan wanita.

Apa kita tahu? Srikandi tidak hanya ada di epos pewayangan, pernah hidup seorang Srikandi di negeri ini. Seorang prajurit wanita pilih tanding dari Jepara bernama Ratu Kalinyamat. Sebenarnya Ratu Kalinyamat memiliki nama asli Retna Kencana, dia dipanggil Ratu Kalinyamat setelah pernikahannya dengan Pangeran Kalinyamat. Ratu Kalinyamat adalah puteri Sultan Trenggana, Raja Demak  tahun 1521-1546. Dia menjadi bupati di Jepara yang kemudian terkenal di kalangan Portugis sebagai sosok wanita pemberani.

Latar Belakang
Pangeran Kalinyamat, suami Ratu Kalinyamat berasal dari luar Jawa. Masyarakat Jepara menyebut nama aslinya adalah Win-tang, seorang saudagar Tiongkok yang mengalami kecelakaan di laut dan terdampar di pantai Jepara, kemudian dia berguru pada Sunan Kudus.

Menurut Wikipedia 2012, ada versi lain tentang Pangeran Kalinyamat ini. Dia bernama asli Pangeran Toyib, putera Sultan Mughayat Syah raja Aceh tahun 1514-1528. Toyib berkelana ke Tiongkok dan menjadi anak angkat seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan. Nama Win-tang adalah ejaan Jawa untuk Tjie Bin Thang, yaitu nama baru Toyib.

Win-tang dan ayah angkatnya kemudian pindah ke Jawa. Di sana Win-tang mendirikan desa Kalinyamat yang saat ini berada di wilayah Kecamatan Kalinyamatan, sehingga ia pun dikenal dengan nama Pangeran Kalinyamat. Ia berhasil menikahi Retna Kencana, putri Raja Demak, Sultan Trenggana. Di kemudian hari, Retna Kencana itu kemudian dijuluki Ratu Kalinyamat. Sejak menikahi Retna Kencana, Pangeran Kalinyamat menjadi anggota keluarga Kerajaan Demak dan memperoleh gelar Pangeran Hadiri.
Pangeran dan Ratu Kalinyamat memerintah bersama di Jepara. Tjie Hwio Gwan, sang ayah angkat, dijadikan patih bergelar Sungging Badar Duwung, yang juga mengajarkan seni ukir pada penduduk Jepara

Tragedi Pangeran Kalinyamat
Pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak mati dibunuh utusan Arya Penangsang, sepupunya yang menjadi bupati Jipang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan.
Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam konflik perebutan takhta sepeninggal raja Trenggana pada tahun 1546. Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kematian kakaknya. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi menurut Sunan Kudus wajar apabila searang dia sekarang mendapat balasan setimpal.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Dia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas.

Pembalasan Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat berhasil meloloskan diri dari peristiwa pembunuhan itu. Dia kemudian bertapa telanjang di Gunung Danaraja, dengan sumpah tidak akan berpakaian sebelum berkeset kepala Arya Penangsang, pembunuh suaminya.

Ratu Kalinyamat berharap adik iparnya, yaitu Hadiwijaya, bupati Pajang untuk membalaskan dendamnya. Ratu Kalinyamat mendesak Hadiwijaya agar segera membunuh Arya Penangsang. Dia sebagai pewaris takhta Sultan Trenggana, berjanji akan menyerahkan Demak dan Jepara jika Hadiwijaya berhasil menumpas Arya Penangsang.

Hadiwijaya sebenarnya segan apabila harus menghadapi Arya Penangsang secara langsung karena mereka masih sama-sama anggota keluarga Kerajaan Demak. Akhirnya untuk memenuhi harapan Ratu kalinyamat, Hadiwijaya kemudian mengadakan sayembara yang berhadiah tanah Mataram dan Pati. Sayembara itu kemudian dimenangi oleh Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Arya Penangsang berhasil tewas dalam sebuah pertempuran di tangan Sutawijaya putra Ki Ageng Pemanahan, dibantu ahli siasatnya bernama Ki Juru Martani.

Kebangkitan Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat kembali menjadi bupati Jepara. Setelah kematian Arya Penangsang tahun 1549, wilayah Demak, Jepara, dan Jipang menjadi bawahan Pajang yang dipimpin raja Hadiwijaya. Meskipun begitu, Hadiwijaya tetap memperlakukan Ratu Kalinyamat sebagai tokoh senior yang dihormatinya.

Pertempuran Pertama Melawan Portugis
Ratu Kalinyamat sebagaimana Pati Unus, bupati Jepara sebelumnya memiliki sikap anti terhadap Portugis yang saat ini tengah menduduki Malaka. Kemudian pada tahun 1550, Ratu Kalinyamat mengirim 4.000 tentara Jepara dalam 40 buah kapal memenuhi permintaan sultan Johor untuk membebaskan Malaka dari kekuasaan bangsa Eropa itu.

Pasukan Jepara itu kemudian bergabung dengan pasukan Persekutuan Melayu hingga mencapai 200 kapal perang. Pasukan gabungan tersebut menyerang dari utara dan berhasil merebut sebagian Malaka. Namun Portugis berhasil membalasnya. Pasukan Persekutuan Melayu dapat dipukul mundur, sementara pasukan Jepara masih bertahan.

Baru setelah pemimpinnya gugur, pasukan Jepara ditarik mundur. Pertempuran selanjutnya masih terjadi di pantai dan laut yang menewaskan 2.000 prajurit Jepara. Badai datang menerjang sehingga dua buah kapal Jepara terdampar kembali ke pantai Malaka, dan menjadi mangsa bangsa Portugis. Prajurit Jepara yang berhasil kembali ke Jawa tidak lebih dari setengah dari yang berhasil meninggalkan Malaka.

Pertempuran Melawan Portugis Terus Berlanjut
Ratu Kalinyamat tidak pernah jera. Pada tahun 1565 ia memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ambon untuk menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.

Pada tahun 1564, Sultan Ali Riayat Syah dari Kesultanan Aceh meminta bantuan Demak untuk menyerang Portugis di Malaka. Saat itu Demak dipimpin seorang bupati yang mudah curiga, bernama Arya Pangiri, putra Sunan Prawata. Utusan Aceh dibunuhnya. Akhirnya, Aceh tetap menyerang Malaka tahun 1567 meskipun tanpa bantuan Jawa. Serangan itu gagal.

Pada tahun 1573, sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka kembali. Ratu mengirimkan 300 kapal berisi 15.000 prajurit Jepara. Pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang Laksamana itu baru tiba di Malaka bulan Oktober 1574. Padahal saat itu pasukan Aceh sudah dipukul mundur oleh Portugis.

Pasukan Jepara yang terlambat datang itu langsung menembaki Malaka dari Selat Malaka. Esoknya, mereka mendarat dan membangun pertahanan. Tapi akhirnya, pertahanan itu dapat ditembus pihak Portugis. Sebanyak 30 buah kapal Jepara terbakar. Pihak Jepara mulai terdesak, namun tetap menolak perundingan damai karena terlalu menguntungkan Portugis. Sementara itu, sebanyak enam kapal perbekalan yang dikirim Ratu Kalinyamat direbut Portugis. Pihak Jepara semakin lemah dan memutuskan pulang. Dari jumlah awal yang dikirim Ratu Kalinyamat, hanya sekitar sepertiga saja yang tiba di Jawa.

Meskipun dua kali mengalami kekalahan besar, namun Ratu Kalinyamat telah menunjukkan bahwa dirinya seorang wanita yang gagah berani. Bahkan Portugis mencatatnya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti “Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani”.

Sumber Artikel
www.apakitatahu.wordpress.com

Sumber Gambar
http://www.google.co.id/imgres?q=ratu+jawa&num=10&hl=id&biw=1143&bih=492&tbm=isch&tbnid=I7K0msYf7Fu8bM:&imgrefurl=http://www.facebook.com/notes/indonesia-my-lovely-country/lovely-indonesia-mystery-misteri-ratu-laut-selatan/165391230159300&docid=-MtVDKoJSKpOZM&imgurl=http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-prn1/150382_456069632308_4458384_n.jpg&w=400&h=391&ei=dglgUMvlN4uPrgemjIGIDA&zoom=1&iact=hc&vpx=873&vpy=139&dur=1151&hovh=222&hovw=227&tx=99&ty=107&sig=107939054032847243407&page=1&tbnh=141&tbnw=168&start=0&ndsp=12&ved=1t:429,r:5,s:0,i:82